Wednesday, July 21, 2010

Penilaian terhadap profesional IT


Berbicara tentang profesional IT, ada baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu definisi dari Profesional IT tersebut. Pemahaman terhadap definisi terhadap profesi, profesionalisme dan ciri-ciri utama dari profesi tersebut dapat membuka pikiran saya tentang perbedaan antara sebuah profesi dan profesional. Pengerian dari Profesi, menurut sumber yang saya dapat, bahwa profesi merupakan suatu kegiatan yang sangat bergantung pada keahlian tertentu, sedangkan Profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan keahlian dan kemampuan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima upah atas jasanya. Ciri-ciri pekerjaan "yang" profesi :
  1. Adanya pengetahuan keterampilan dan keahlian khusus yang dimiliki atau diperoleh melalui pendidikan
  2. Berpengalaman dengan keahlian yang dimilikinya
  3. Memiliki status yang tinggi di masyarakat
  4. Mempunyai kode etik profesi

Sebagai contoh : Guru, Dokter, Notaris, IT Help Desk, Web Master, Web Designer dan lainnya. Namun ada pertanyaan yang seperti ini "Pencuri, Perampok, Pengemis, mereka pun memiliki keahlian tersendiri untuk menghidupi diri dan keluarganya, apakah termasuk dalam profesi atau bukan?". Lalu apakah arti profesi selalu berkonotasi mulia dan harus melalui pendidikan formal?. Dan jawaban saya, tentu saja iya. Karena disinilah terletak perbedaan antara profesi dan profesional. Contohnya jika anda di tanya "Apakah profesi anda?", anda bisa saja menjawab sopir dan sebagainya. Namun, ketika sopir menjalankan kendaraan, ternyata menabrak seseorang, bisa dikatakan bahwa anda bukanlah sopir yang profesional. Keprofesionalan seorang sopir yang mengendarai kendaraannnya di buktikan dengan kepemilikan SIM. Hal yang sama juga berlaku untuk profesi lainnya, contoh : Dokter, Guru, IT Engineer, dan lain-lain. jadi, profesi merupakan bidang tugasnya sedangkan profesionalisme adalah perilakunya yang selalu mengikuti kaidah atau norma atau peraturan di profesinya masing-masing.

Dari sinilah saya menyimpulkan, penilaian terhadap profesional IT dapat di buktikan dari jenjang pendidikan yang di perolehnya, sertifikat, serta pengalaman, dimana sertifikasi merupakan suatu nilai tambah. Hal-hal tersebut kemudian dapat menjadi tolak ukur/kompetensi tingkat keprofesionalan anda di bidang IT. Seritikasi itu sendiri bertujuan untuk :

  1. Untuk membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi
  2. Membentuk standar kerja TI yang tinggi
  3. Pengembangan profesional yang berkesinambungan

Sendangkan untuk tenaga profesinal It sendiri, sertifikasi bertujuan untuk :

Merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat untuk promosi, gaji)
  1. Perencanaan karir
  2. Professional Development
  3. Meningkatkan international merketability. ini sangat penting ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional.
sumber:
http://hartatoanugerah.com
http://www.answers.yahoo.com

No comments:

Post a Comment